contoh artikel ilmiah non penelitian universitas negeri malang 2014

N PENELITIAN
FUNGSI ILMU PENGETAHUAN ALAM

Disusun untuk memenuhi tugas matakuliah Bahasa Indonesia Keilmuan
yang dibimbing oleh Bapak Ary Fawzi

Oleh:
Desi Natalia Kusmiati
(140351600259)
Dewi Rochmatul Isnaeni
(140351606512)
Ghany Firman Nur Fauzi
(140351603746)



UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
PRODI S1 PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
November 2014
Fungsi Ilmu Pengetahuan Alam

Desy Natalia
Dewi Rochmatul
Ghani Firman

Universitas Negeri Malang
Email: dewiwibi@yahoo.com

Abstrak: Pada perkembangan globalisasi ini tentunya akan smakin berkembang pula kebutuhan manusia akan sesuatu. Ilmu Pengetahuan Alam merupakan salah satu faktor yang sangat berperan dalam perkembangan globalisasi . Dalam berbagai bidang , Ilmu Pengetahuan Alam selalu memberikan kontribusi yang besar terhadap kemajuan sains dan teknologi. IPA sangat dibutuhkan untuk memecahkan berbagai masalah dan penemuan penting di dunia. Hal ini tidak lepas dari peran IPA yang memiliki fungsi tertentu untuk membawa manusia menuju kemajuan yang pesat sampai saat ini.
Kata kunci : fungsi IPA

Latar Belakang
Kita sering kurang menyadari bahwa Ilmu Pengetahuan Alam sangat erat hubungannya dengan kehidupan sehari-hari. Padahal banyak contoh dalam kehidupan sehari-hari. Penemuan-penemuan oleh para penemu terkenal juga kebanyakan dari bidang IPA. Penemuan mereka sangat berguna dalam kehidupan kita sampai saat ini . Ilmu Pengetahuan Alam juga menjadi semacam dasar bagi teknologi yang terus berkembang .Peralataan elektronik yang sering dipakai juga didasari oleh konsep IPA.
Bila kita bertanya, “Apakah pensil itu?” maka orang akan menjawab pensil adalah suatu alat untuk menulis. Bila kita bertanya, “Apakah sekolah itu?”,maka orang akan menjawab sekolah adalah tempat untuk belajar. Bila kita bertanya, “Apakah sepeda motor itu?”,maka orang akan menjawab sepeda motor adalah sebuah alat transportasi yang memudahkan orang berpindah dari suatu tempat ke empat lain. Katakanlah semua jawaban itu benar, tapi sebenarnya baru menjawab satu aspek saja dari objeknya yaitu aspek fungsi. Demikian besarnya arti fungsi untuk dapat mengenal suatu objek dan perkembangan tegnologi. Jadi, untuk mengenal IPA kita juga dapat menjelaskan melalui segi fungsinya (Darmodjo, 1986:10).
Berdasarkan latar belakang tersebut, rumusan masalah artikel ilmiah ini adalah apa saja fungsi Ilmu Pengetahuan Alam itu ?
Landasan Teori
IPA berperan penting dalam perkembangan dunia dan kemajuan tegnologi. Peran IPA membantu manusia untuk mampu berpikir secara logis dan ilmiah. Ilmu Pengetahuan Alam dapat berfungsi untuk mengubah pola pikir atau pandangan seseorang terhadap suatu hal. Pada awalnya, sebagian besar orang masih percaya pada ajaran filsafat Yunani yang menggunakan pola pikir deduktif atau filosofis.Selain itu, ada juga ajaran Francis Bacon yang menggunakan pola pikir induktif atau empiris(Darmodjo, 1986 : 10). Perubahan pola berpikir manusia menjadi pola berpikir ilmiah itu mempunyai dua aspek.Aspek yang pertama adalah adanya perubahan pandangan manusia terhadap alam semesta (Darmodjo, 1986 : 10). Aspek yang kedua adalah adanya perubahan sikap dari manusia itu sendiri dalam memandang sesuatu (Darmodjo, 1986 : 10).
Ruang lingkup yang dijelaskan melalui Ilmu Pengetahuan Alam meliputi alam semesta dengan segala isinya. IPA juga berfungsi menjelaskan adanya gejala–gejala alam dan hubungan antara gejala alam yang satu terhadap yang lain. Apa yang dapat dicakup oleh IPA akan semakin luas sejalan dengan semakin canggihnya peralatan yang diciptakan oleh IPA. Menurut Darmodjo (1986:10), dalam menjelaskan sesuatu, IPA mempunyai ciri–ciri khusus antara lain (1) analitis artinya lengkap, yaitu mendeskripsikan semua bagian dari obyek penelitiannya dan hubungan antara satu bagian dengan bagian lainnya, (2) logis artinya dapat diterima oleh akal, (3) sistematis artinya “teratur menurut system dan memakai sistem dengan cara yang diatur baik–baik” (kbbi, 2014) , (4) kausatif yaitu “bentuk verba yang menyatakan sebab atau menjadikan” (kbbi, 2014), dan (5) kuantitatif yaitu suatu kesimpulan yang diuji kebenarannya melalui statistika dengan menggunakan perhitungan secara matematis.
IPA juga berfungsi untuk meramalkan. Peramalan dari IPA ini adalah peramalan yang didasarkan atas adanya konsistensi atau keteraturan dari gejala-gejala alam. Kunci pokok dari sesuatu yang dapat digunakan untuk meramalkan itu adalah adanya keteraturan yang konsisten (Darmodjo, 1986 : 10).
Fungsi IPA yang lain adalah untuk menguasai atau mengontrol gejala alam guna kesejahteraan manusia. Fungsi pengontrol dari IPA dapat dimanfaatkan pula untuk usaha-usaha yang sifatnya pencegahan artinya mencegah terjadinya malapetaka atau hal-hal yang merugikan kesejahteraan manusia.
Selain untuk menguasai atau mengontrol gejala alam, IPA juga berfungsi untuk pelestarian terutama di bidang biologi dan bidang geografi. IPA perlu dilestarikan sehingga adanya perubahan dari zaman ke zaman dapat diketahui oleh orang banyak.  Pada akhirnya IPA semakin berkembang sedemikian rupa sehingga teori-teori yang lama digantikan oleh teori yang baru dan manusia semakin maju serta menemukan berbagai penemuan baru berkat fungsi IPA.
PEMBAHASAN
Ilmu Pengetahuan Alam dapat mengubah pola pikir atau pandangan seseorang terhadap suatu hal. Contohnya, mula–mula orang percaya bahwa bumi adalah pusat dari jagad raya. Lalu, dengan berpikir secara ilmiah orang mengubah pandangan itu dan menyatakan bahwa mataharilah yang menjadi pusat dari tata surya. Contoh lainnya, mula–mula orang percaya bahwa gerhana bulan terjadi karena bulan ditelan oleh raksasa sakti yang telah terpenggal lehernya sehingga setelah ditelan bulan keluar lagi melalui kerongkongannya. Kemudian melalui pemikiran ilmiah pandangan tersebut berubah menjadi seperti yang kita kenal sekarang, yaitu bahwa bulan tertutup oleh bayangan bumi. Pandangan manusia juga telat mengubah sikap manusia yang percaya pada takhayul berubah menjadi sikap ilmiah yang obyektif dan meyakini suatu hal setelah diuji kebenarannya.
Contoh dalam kehidupan sehari – hari misalnya di suatu kampung ada orang yang meninggal secara mendadak. Para tetangganya menganggap bahwa dia meninggal karena terkena santet dari seorang dukun. Akan tetapi, setelah berpikir secara ilmiah dan dibuktikan dengan penelitian diketahui bahwa orang tersebut meninggal karena terserang penyakit jantung. Begitu pentingnya fungsi IPA dalam mengubah pola pikir manusia sehingga dapat membawa kemajuan yang pesat seperti kita ketahui saat ini.
IPA dapat menjelaskan dan menjawab segala sesuatu (gejala alam) yang terjadi pada kehidupan manusia dan sekitarnya . contohnya (1) mengapa benda yang dilempar ke atas selalu jatuh ke bumi? , (2) mengapa batang besi bila dipanaskan menjadi bertambah panjang? ,  (3) mengapa terjadi gerhana matahari? , (4) mengapa bulan tidak jatuh ke bumi? . Penjelasan–penjelasan yang seperti itu dalam IPA disebut “hukum”. Misalnya hukum Boyle yang menjelaskan hubungan sebab akibat antara tekanan dan volume gas. Hingga saat ini sudah banyak gejala alam yang mampu dijelaskan oleh IPA.
Fungsi IPA dalam meramalkan dapat kita ketahui pada saat matahari yang setiap hari terbit dari timur dan tenggelam di barat sehingga kita berani meramalkan bahwa besok lusa pun matahari akan terbit dari timur dan tenggelam di barat. Sebagai suatu contoh dari sejarah IPA adalah hukum oktaf yang ditemukan oleh John Alexander Reins Newlands (1837-1898), yaitu bila unsur-unsur disusun berturutan berdasarkan kenaikan berat atomnya, maka pada unsur ke-8 selalu didapatkan unsur yang mempunyai sifat yang bersamaan dengan unsur yang pertama, unsur ke-2 sama sifatnya dengan unsur ke-9, dan seterusnya.
Seorang ahli kimia dari Rusia bernama Dmitri Ivanovich Mendeleyef (1834-1907) meramalkan bahwa pada suatu saat tempat yang kosong itu akan terisi oleh unsur yang sifatnya sesuai dan dengan berat atom yang diperkirakan antara berat atom dari unsur yang terdapat di sebelah kanan dan kiri kotak kosong itu. Sebagai contoh adanya kelompok unsur yang mempunyai sifat-sifat yang sama itu adalah Litium, Natrium, Kalium, Rubidium, dan Cesium.
Dengan IPA orang dapat mendirikan industri-industri untuk menghasilkan barang-barang bagi kesejahteraan manusia. Dengan IPA orang dapat mempermudah hubungan komunikasi maupun transportasi. Dengan IPA orang dapat mencegah atau menghindari malapetaka akibat gejala alam. Sebagai contoh adalah IPA dapat membantu umat manusia dalam mencegah terjadinya wabah penyakit menular, IPA dapat mencegah terjadinya atau memperkecil kemungkinan terjadinya kecelakaan misalnya kecelakaan di laut atau di udara. Dalam bidang industri secara besar-besaran saat ini berbagai industri cenderung menggunakan alat-alat otomatis seperti computer.
Contoh dalam kehidupan sehari-hari misalnya Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperbarui alat pendeteksi dini tsunami. Dengan alat itu, tsunami dapat diprediksi dalam waktu tiga menit. Alat yang baru tersebut tidak hanya memprediksi jam berapa tsunami datang. Akan tetapi, alat tersebut dapat memprediksi berapa tinggi gelombang sehingga dapat mempercepat proses evakuasi (Zubaidah, 2014).
Gejala alam dapat terulang kejadiannya berkat IPA. Sebagai contoh yaitu kehadiran komet. Komet di sepanjang perjalanannya selalu kehilangan sebagian dari massanya sehingga pada suatu saat akan habis dan tidak akan muncul lagi di arena angkasa tata surya . Dalam pelestariannya, IPA sempat merekam gejala alam yang lain yang nantinya akan digunakan sampai pada generasi berikutnya.  Contoh lain adalah berbagai jenis flora dan fauna yang mungkin nantinya jenis-jenis tersebut pasti akan musnah sehingga IPA disini berfungsi untuk melestarikan flora dan fauna tersebut.
Simpulan
Dalam perkembangan dari zaman ke zaman, dunia semakin mengalami kemajuan berkat Ilmu Pengetahuan Alam yang berperan penting dalam mengubah kehidupan manusia saat ini . Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa IPA memiliki berbagai macam fungsi diantaranya untuk membangun pola pikir manusia dari deduktif menjadi induktif, sebagai alat untuk menjelaskan berbagai gejala alam, untuk meramalkan , untuk pelestarian dan untuk menguasai atau mengontrol gejala alam demia kesejahteraan manusia.


DAFTAR PUSTAKA
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (Pusat Bahasa).2014. Kamus Besar Bahasa Indonesia. (Online), (http://kbbi.web.id/kausatif), diakses 29 September 2014
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (Pusat Bahasa).2014. KamusBesarBahasaIndonesia. (Online),  (http://kbbi.web.id/sistematis), diakses 29 September 2014
Darmodjo, Hendro. 1986. FilsafatIlmuPengetahuanAlam. Jakarta : Karunika
Zubaidah, Neneng. 2014. BMKGPerbaruiAlatDeteksiDiniTsunami. (Online), (m.sindonews.com/read/849905/15/bmkg-perbarui-alat-deteksi-dini-tsunami), diakses 7 September 2014

Produk Kami Lainnya :

Posting Komentar

 
ibs(idblogsite)
Copyright © 2013. iNDOTOKO Template Allright reserved.