BASRENG

Basreng bandung !
yuk icip2 basreng baso goreng khas bandung ;)
Produsen Basreng Termurah dan Paling Enak

Macam2 rasa :
- original
- keju asin
- balado
- pedas
- super pedas .
.
Ready siap kirim !!
.
Ada kemasan :
1 kg : Rp. 60.000
½ kg : Rp. 30.000
¼ kg : Rp. 15.000
.
.
Mau order dengan berat sesuai keinginan? Boleh kok 😊
.
.
Chat aja yuk !
📱 Pin bb : 5A01ECA0
📞 Line : kanaya666
Wa/ sms : 085733832963 / 081803893769

Senyawa hidrokarbon lengkap

Tugas Mata Kuliah Unsur dan Senyawa
Dewi Rochmarul Isnaeni
140351606512
P.IPA/Off A

SENYAWA HIDROKARBON

A. Isomer Cis-Trans Dalam Alkena
Isomer geometri adalah senyawa-senyawa yang mempunyai rumus molekul sama tetapi struktur ruangnya berbeda. Syarat utama terbentuk isomer Cis-Trans adalah terdapat ikatan rangkap dua ( C=C) yang tiap-tiap karbon (C) dalam ikatan rangkap tersebut mengikat atom atau gugus atom yang berbeda.
Untuk membedakan Alkena yang mempunyai isomer Cis-Trans atau tidak, terdapat dua contoh senyawa di bawah ini :
1.  CH2=CHCH3 ( n-propena)  bila digambarkan bentuk strukturnya secara lengkap akan tampak sebagai berikut :

Pada gambar tersebut, atom karbon yang tepat berada di sebelah kanan  ikatan rangkap selain mengikat C dengan ikatan rangkap juga mengikat 2 gugus yang berbeda yaitu - CH3 dan - H. Sedangkan atom karbon yang tepat berada di sebelah kiri ikatan rangkap mengikat 2 gugus yang sama yaitu -  H. karena gugus yang diikat sama maka senyawa ini tidak mempunyai isomer Cis-Trans.
2. CH3CH=CHCH3 ( 2-butena) bila digambarkan bentuk strukturnya secara lengkap akan tampak seperti ini  :

Kedua atom karbon yang mengikat ikatan rangkap tiap-tiap karbonnya baik yang sebelah kiri maupun yang sebelah kanan ikatan rangkap mempunyai dua gugus yang berbeda yaitu -CH3 dan H. Jadi yang dimaksud mengikat gugus yang berbeda adalah pada tiap-tiap karbon yang berikatan rangkap.
Jadi bentuk senyawa di atas mempunyai isomer Cis-Trans yang digambarkan sebagai berikut  :

Bila gugus yang sama dalam kedua karbon yang berikatan rangkap ( C=C ) terletak dalam satu sisi disebut Cis, sedangkan bila gugus yang sama dalam kedua karbon yang berikatan rangkap terletak berseberangan disebut trans.

B. Contoh Manfaat Penggunaan Senyawa Hidrokarbon
Pengertian Hidrokarbon
Hidrokarbon merupakan senyawa karbon yang hanya tersusun atas unsur karbon dan unsur hidrogen. Dikelompokkan dalam dua golongan, yaitu :
1. Hidrokarbon alifatik mencakup alkana, alkena dan alkuna.
2. Hidrokarbon aromatik mencakup benzena dan senyawa turunannya.
Sumber utama hidrokarbon adalah semua bahan bakar fosil (batu bara, minyak bumi dan gas). Hidrokarbon mempunyai turunan senyawa yang sangat banyak sekali, dan boleh dikatakan semua senyawa karbon atau senyawa organik merupakan senyawa turunan hidrokarbon karena unsur utama penyusunnya adalah hidrogen dan karbon.
Manfaat Penggunaan Hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari :
1. Bidang Pangan
Digunakan dalam industri khususnya industru petroleum dan aspal cair. Hidrokarbon memperoleh energi dari matahari saat tumbuh-tumbuhan menggunakan sinar matahari selama proses fotosintesis untuk menghasilkan glukosa. Contoh senyawa yang digunakan dalam bidang pangan :
a. Glukosa, sumber energi bagi manusia dan hewan
b. Tetraterpena, senyawa beta karoten pada wortel
c. Monoterpena, merupakan senyawa dalam minyak jeruk.
d. Karbohidrat, merupakan glukosa dan senyawa yang penuh dengan energi.

2. Bidang Sandang dan Papan
Senyawa-senyawa turunan hi-drokarbon yang berperan di bidang pakaian, antara lain kapas, wol (merupakan suatu protein), sutra (protein), nilon (polimer), dan serat sintetis. Bidang papan, senyawa turunan hidrokarbon yang berperan, antara lain selulosa, kayu, lignin, dan polimer. Contoh senyawa yang digunakan dalam bidang sandang :
a. Poliviniklorida (PVC), terbentuk dari viniklorida yang mempunyai ikatan C rangkap 2 dan banyak digunakan untuk pembuatan pipa dan karet.
b. Polipropilen/polipropena, yang terbentuk dari propena. Digunakan untuk serat, tali plastik, bahan perahu, dan botol plastik.
c. Polistirena. Kegunaanya untuk pembungkus, insulator listrik, sol sepatu, dan berbagai peralatan lainya.
d. Polisoprena, merupakan karet alam. Berguna antara lain sebagai ban kendaraan, sepatu, dan sarung tangan.
e. Etuna, sebagai sintetis serat buatan.
f. nilon, merupakan senyawa polimer yang banyak digunakan untuk serat pakaian.
g. Dakron, merupakan seratt pliester untuk pengganti kapas dalam keperluan rumah tangga. contoh kasur dan bantal.

3. Bidang Perdagangan
Minyak bumi merupakan senyawa hidrokarbon yang menjadi komoditi perdagangan yang sangat penting bagi dunia karena minyak bumi merupakan salah satu sumber energi yang paling utama saat ini. Hasil penyulingan minyak bumi banyak menghasilkan senyawa-senyawa hidrokarbon yang sangat penting bagi kehidupan manusia, seperti bensin, petroleum eter (minyak tanah), gas elpiji, minyak pelumas, lilin, dan aspal. Contoh senyawa yang digunakan dalam bidang perdagangan :
a. Etena, digunakan sebagai obat bius.
b. Pentena heksana dan heptana digunakan untuk pelarut sintetis.
c. Propana, untuk sintetis propanal.
d. Metana, untuk zat bakar dan sintesis senyawa metil klorida dan metanol.
e. Teflon sebagai pelapis anti lengket pada alat alat masak.
f. Butena untuk pembuatan karet sintetis.
g. Polistirena untuk membuat kancing sisir pembungkus alat listrik.
h. Propena, untuk sintesis gliserol, isopropil, dan plastik polipropilena.
i. SBR digunakan untuk karet sintetis.
j. Glisserol, untuk bahan kosmetik, pelembab, dan industri makanan.

4. Bidang seni dan estetika
Di bidang seni, senyawa hidrokarbon yang sering dipakai, antara lain lilin (wax) untuk melapisi suatu karya pahat agar tampak lebih mengkilat. Selain itu juga ada seni pewarnaan, baik pada kain maupun benda-benda lain menggunakan senyawa-senyawa kimia. Bahan-bahan yang dilapisi dengan lilin akan tampak lebih menarik dan di samping itu juga akan terhindar dari air karena air tidak dapat bereaksi dengan lilin karena perbedaan kepolaran. Contoh senyawa yang digunakan dalam bidang seni dan estetika :
a. Polivinil asetat, banyak digunakan sebagai perekat dan cat lateks.
b. Poliestilena merupakan polimer dari etana yang mempunyai ikatan C rangkap, melalui reaksi polierisasi. Kegunaan Poliestilena merupakan sebagai kantong plastik, ember, panci, pembungkus makanan, dan lain-lain.
c. Antrasena, digunanakan untuk zat warna.

C. Dampak Negatif dari Hidrokarbon
Dampak Pembakaran dari zat-zat hidrokarbon adalah:
a. Asap Buang Kendaran Bermotor: 
Pembakaran yang terjadi dalam mesin kendaraan biasanya berlangsung tidak sempurna. Gas-gas yang terdapat dalam asap kendaraan bermotor tersebut banyak yang dapat menimbulkan kerugian, diantaranya adalah CO2, CO, hidrokarbon, oksida nitrogen, dan oksida belerang.
• Karbon Dioksida (CO2)
CO2 tergolong gas rumah kaca, peningkatan kadar CO2 di udara dapat mengakibatkan peningkatan suhu permukaan bumi. Peningkatan suhu karena meningkatnya kadar gas-gas rumah kaca di udara disebut pemanasan global. Pemanasan global dapat mempengaruhi iklim, mencairkan sungkup es di kutub dan berbagai rangkaian akibat lainnya yang mungkin belum sepenuhnya dimengerti.
• Karbon Monoksida (CO)
Gas CO tidak berwarna dan tidak berbau. Namun, gas itu bersifat racun, dapat menimbulkan rasa sakit pada mata, saluran pernapasan, dan paru-paru. Bila masuk ke dalam darah melalui pernapasan, CO bereaksi dengan hemoglobin dalam darah membentuk COHb (karboksihemoglobin). Salah satu cara mencegah peningkatan gas CO di udara yaitu dengan mengurangi penggunaan kendaraan bermotor dan pemasangan pengubah katalitik pada knalpot kendaraan bermotor.
• Oksida Belerang (SO2 dan SO3)
Belerang oksida, apabila terhisap oleh pernapasan akan bereaksi dengan air dalam saluran pernapasan, dan membentuk asam sulfit yang akan merusak jaringan dan menimbulkan rasa sakit. Apabila SO3 yang terisap, maka akan terbentuk asam sulfat, dan asam ini lebih berbahaya. Oksida belerang dapat pula larut dalam air hujan dan menyebabkan hujan asam.
• Oksida Nitrogen (NO dan NO2)
NOx di udara tidak beracun (secara langsung) pada manusia, tetapi NOx ini bereaksi dengan bahan-bahan pencemar lain dan menimbulkan fenomena asbut (asap-kabut) atau smog. Asbut menyebabkan berkurangnya daya pandang, iritasi pada mata dan saluran pernapasan, menjadikan tanaman layu, dan menurunkan kualitas materi.
• Partikel Timah Hitam
Senyawa timbel dari udara dapat mengendap pada tanaman sehingga bahan makanan terkontaminasi. Keracunan timbel yang ringan menyebabkan sakit kepala, mudah teriritasi, mudah lelah, dan depresi.
b. Efek Rumah Kaca
Efek rumah kaca sangat penting dalam menentukan kehidupan di bumi. Akan tetapi, peningkatan kadar dari gas-gas rumah kaca menyebabkan suhu permukaan bumi menjadi terlalu tinggi sehingga dapat menyebabkan berbagai macam kerugian.
c. Hujan Asam
Air hujan biasanya sedikit bersifat asam, dengan pH sekitar 5,7. Hal itu terjadi karena air hujan tersebut melarutkan gas CO2 yang terdapat di dalam udara, membentuk asam karbonat (H2CO3).

pengantar pendidikan

perkembangan ilmu pengetahuan

makalah dasar dasar sains fungsi IPA

PERANAN IPA SEBAGAI ALAT UNTUK MENJELASKAN HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS MANUSIA DENGAN KERUSAKAN ALAM YANG DIAKIBATKANNYA
MAKALAH
Disusun untuk memenuhi tugas matakuliah DasarDasar Sains
yang dibimbing oleh Ibu Utami

Oleh:
Ana Rosida 
(140351604420)
Desi Natalia Kusmiati
(140351600259)
Dewi Rochmatul Isnaeni
(140351606512)
Ghany Firman Nur Fauzi
(140351603746)





UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
PRODI S1 PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
November 2014

BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Zaman globalisasi dapat disebut sebagai zaman revolusi ilmu pengetahuan karena begitu cepatnya perkembangan ilmu pengetahuan saat ini. Hal ini mungkin disebabkan oleh adanya perpaduan antara Ilmu Pengetahuan Alam dan lingkungan alam . Kehidupan manusia tidak bisa dipisahkan dari lingkunganya, baik lingkungan alam maupun lingkungan sosial . IPA mengkaji mengenai gejala-gejala dalam alam semesta dan berbagai kerusakan alam yang ditimbulkan karena berbagai aktivitas manusia. Semakin berkembangnya tegnologi , IPA semakin banyak melakukan perubahan serta menemukan temuan – temuan baru dalam berbagai bidang. Misalnya dalam bidang kelistrikan , bidang kimia , biologi , fisika dan sebagainya. Berbagai temuan dari IPA tentu saja sangat dihargai oleh manusia karena dinilai memiliki manfaat untuk kemajuan manusia.
Dalam kehidupan sehari-hari , manusia tidak lepas dari aktivitas – aktivitas untuk memenuhi kebutuhan hidupnya . Manusia memanfaatkan alam dan Ilmu Pengetahuan Alam sebagai salah satu kebutuhan pokok untuk kelangsungan hidupnya . Akan tetapi, tidak sedikit manusia yang menyalahgunakan lingkungan alam untuk memenuhi kebutuhan yang tidak terbatas sehingga menyebakan kerusakan alam . Hal ini disebabkan karena manusia tidak menggunakan tegnolgi IPA dengan sebagaimana mestinya. Lingkungan hidup sangatlah penting sehinggga manusia perlu menyadari bahwa masalah lingkungan alam adalah masalah bersama, masalah masa depan dan masalah bagi generasi yang akan datang . Untuk itu, IPA berperan dalam menjelaskan hubungan antara gejala alam dan kerusakan alam yang disebabkan oleh manusia serta solusi untuk menangani permasalahan tersebut.

Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk menjelaskan hubungan antara aktivitas manusia dengan berbagai kerusakan alam yang diakibatkannya.      Tulisan ini hanya dibatasi oleh hal – hal berikut :
1) Peran IPA dalam menjelaskan hubungan antara aktivitas manusia dengan berbagai kerusakan alam yang diakibatkannya.
2) Bagaimana IPA menjelaskan keterkaitan antara hubungan tersebut.
3) Bagaimana solusi IPA dalam menangani berbagai kerusakan alam yang disebabkan oleh aktivitas manusia.

BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Peranan IPA dalam kehidupan manusia
Dalam kehidupan manusia, IPA dipandang sebagai suatu pola pikir logis yang berperan dalam menjelaskan berbagai gejala dan kerusakan alam serta hubungan antara gejala alam satu dengan yang lainnya (Darmodjo,1986 :10). IPA memiliki peranan yang besar untuk mengkaji permasalahan lingkungan yang diakibatkan ulah  manusia . Yang dijelaskan oleh IPA adalah segala sesuatu yang tertangkap oleh panca indera meskipun seringkali harus memerlukan peralatan untuk mempertinggi daya panca indera (Darmodjo, 1986 :10 ). Peralatan tersebut misalnya teropong bintang, mikroskop  dan  lain  sebagainya .
Dalam menjelaskan sesuatu, IPA memiliki ciri – ciri analitis yaitu mendeskripsikan  semua  bagian  dari  objek  penelitiannya dan kausatif      (KBBI, 2014). Kausatif maksudnya bahwa IPA menjelaskan mengapa segala sesuatu baik itu gejala alam maupun permasalahan hubungan antara manusia dan alam dapat terjadi (KBBI, 2014). Berbagai aktivitas manusia dan  kerusakan yang diakibatkannya terjadi karena manusia kurang memahami pentingnya lingkungan alam bagi keberlangsungan hidup manusia di masa kini dan masa yang akan datang . Kebenaran dari Ilmu Pengetahuan Alam bersifat relatif sehingga baik digunakan sebagai alat untuk menjelaskan segala hubungan antara aktivitas manusia dan lingkungan hidup untuk mensejahterakan manusia  (Darmodjo,1986 :10 ).
B. Berbagai contoh kerusakan alam yang disebabkan oleh aktivitas manusia.
Manusia seringkali kurang menyadari bahwa saat ini masalah terbesar yang sedang dihadapi adalah masalah lingkungan hidup atau lingkungan alam. Dalam era globalisasi ini, masih banyak manusia yang tidak peduli akan kerusakan alam yang terjadi dan masih maraknya kegiatan manusia yang merusak lingkungan seperti  pembukaan lahan semena – mena, penebangan hutan secra liar dan sebagainya .  Oleh Karena itu, kita harus menjaga lingkungan alam  yang ada di sekitar kita agar lingkungan kita akan selalu terjaga dengan baik. Dalam menjelaskan hal tersebut IPA mampu mengkaji masalah – masalah tersebut dalam sudut pandang yang berbeda. Berikut adalah contoh-contoh kerusakan alam yang disebabkan oleh aktivitas manusia.
1) Perpindahan Penduduk










Perpindahan penduduk banyak dilakuan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya agar lebih mudah didapat kebutuhan hidupnya dari daerah di pedesaan menuju kota- kota besar. Semakin padat jumlah penduduk semakin luas permukaan yang dibutuhkan. Mereka tidak sadar bahwa hal tersebut mempengaruhi kualitas kesehatan manusia dan pencemaran lingkungan yang meningkat. Tidak sedikit terjadi perubahan fungsi lahan yang harusnya menjadi lahan pertanian dan perkebunan menjadi pemukiman penduduk yang padat. Hal tersebut tentu saja dapat menyebabkan banjir dan longsor karena berkurangnya hutan yang berisi pepohonan yang dapat menyerap air.

2) Penebangan dan Pembakaran Hutan















Hutan memiliki banyak fungsi yang bermanfaat bagi kehidupan manusia , diantaranya sebagai pengatur suhu lingkungan, pengatur kelembaban, pengatur cadangan air, tempat berlindung dan berkembangbiak hewan liar, penyedia oksigen bagi manusia dan hewan, untuk mencegah terjadinya erosi, menahan angin dan masih banyak lagi (Wikipedia, 2014) .
Penebangan dan pembakaran hutan secara liar dapat menyebabkan hutan menjadi gundul. Akibat apabila hutan menjadi gundul antara lain :
a) Punahnya berbagai macam hewan karena tidak mempunyai tempat berlindung. Kepunahan tersebut tentu saja akan berdampak pada hewan-hewan yang memiliki kekerabatan dengan hewan lainnya . Misalnya apabila dalam hutan populasi tupai punah , maka populasi hewan yang memakan tupai tersebut juga akan ikut punah begitu juga seterusnya sesuai urutan rantai makanan . Jadi, untuk tetap melestarikan hewan – hewan langka yang ada di hutan sebaiknya penebangan dan pembakaran hutan secara liar segera dihentikan setegas mungkin.
b) Suhu lingkungan meningkat






Dalam IPA apabila suhu lingkungan semakin meningkat maka dapat berakibat pada rusaknya lingkungan alam , menurunnya keanekaragaman hayati karena beberapa jenis tumbuhan tidak cocok dengan suhu yang terlalu tinggi serta dapat menimbulkan pemanasan global . Pemanasan global adalah suatu proses meningkatnya suhu rata-rata atmosfwr, laut dan daratan bumi (Wikipedia,2014). Jadi apabila manusia tetap menebang pohon sembarangan bahkan menyebabkan hutan menjadi gundul maka dampak yang diakibatkan akat semakin besar .
c) Ketika musim hujan tiba, maka tidak ada akar- akar tumbuhan yang akan menahan jatuhnya air hujan dan menyerapnya ke dalam tanah. Akibatnya lapisan tanah bagian atas yang banyak mengandung humus akan hanyut terbawa air hujan dan menyebabkan tanah menjadi tandus.
3) Polusi Udara







Bahan bakar  dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan manusia untuk mengendarai kendaraan bermotor. Bahan bakar dapat berupa bensin, solar atau yang lainnya . Pembakaran bahan bakar dapat menyebabkan polusi udara . Pembakaran tersebut menghasilkan gas karbondioksida di udara semakin bertambah dan mengakibatkan bumi semakin panas. Kondisi ini mengakibatkan beberapa jenis makhluk hidup kesulitan untuk beradaptasi. Beberapa diantaranya ada yang mati dan keseimbangan ekosistem menjadi terganggu.
4) Pemburuan Hewan Liar






Manusia sering memburu hewan – hewan di hutan untuk dimanfaatkan bagian – bagian tubuhnya . Misalnya telinga gajah, taring gajah , kulit buaya, kulit ular dan sebagainya. Apabila perburuan liar itu dilakukan secara liar maka akan mempengaruhi keseimbangan ekosistem karena hal itu akan memutus jaringan makanan yang ada di utan itu .
5) Pembangunan Industri Pabrik







Manusia membangun pabrik untuk  membuat barang – barang yang dibutuhkan. Akan tetapi, Pembuatan pabrik juga memiliki ssi negative karena akan menghasilkan limbah pabrik. Apabila limbah pabrik tersebut tidak di olah terlebih dahulu maka akan mengakibatkan polusi, baik polusi udara , tanah maupun polusi air . Polusi udara dapat ditimbulkan dari hasil pembuangan asap-asap pabrik yang dikeluarkan tanpa memalui proses penyaringan terlebih dahulu. Polusi tanah dapat ditimbulkan dari limbah – limbah organic maupun nonorganic yang dibuang sembarangan oleh pabrik sedangkan polusi air ditimbulkan dari limbah air atau minyak dari pabrik yang sangat kotor dibuang ke sungai maupun tempat lainnya sehingga dapat menimbulkan pencemaran air .




6) Penggunaan pupuk yang berlebih



Para petani biasanya melakukan beberapa cara agar hasil pertanian tetap menghasilkan kualitas yang baik dan banyak. Cara – cara yang dilakukan oleh petani itu diantaranya melalui pemupukan dan pemberanasan hama .Akap tetapi, perlu diketahui bahwa penggunaan pupuk yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan alam. Misalnya pupuk buatan yang berlebihan jika terkena air hujan akan larut dan terbawa air ke sungai atau danau. Akibatnya di tempat tersebut terjadi penumpukan unsure hara sehingga gulma menjadi subur . Tanaman eceng gondok tumbuh subur sampai menutupi permukaan sungai atau danau sehingga makhluk hidup di bawah sungai atau danau menjadi berkurang karena sinar matahari yang dibutuhkan tidak sampai ke dasar sungai maupun danau.

7) Pembuangan Limbah dan Sampah




Sebagian besar aktivitas manusia pasti menghasilkan sampah maupun limbah baik itu limbah rumah tangga, transportasi, pertanian, peternakan , perkebunan maupun limbah industri. Plastik merupakan contoh dari limbah rumah tangga. Pestisida yang digunakan berlebihan merupakan suatu limbah pertanian . Asap kendaraan bermotor merupakan limbah transportasi. Adapun contoh dri limbah industri adalah asap pabrik dan limbah cair. Sampah – sampah tersebut ada yang dapat diurakan maupun tidak dapat diuraikan . Jika pengolahan sampah maupun limbah tidak dilakukan dengan benr maka akan mengakibatkan kerusakan alam terutama padalingkungan – lingkungan sekitar limbah tersebut dibuang.

8) Pembangunan Jalan Melewati Hutan



Pembangunan jalan melewati hutan dapat merusak alam terutama hutan itu sendiri. Pohon- pohon yang menjadi tempat tinggal dan sumber makanan hewan ditebang sehingga hewan – hewaan terancam keberadaanya . Aktivitas manusia ini tentu saja sangat mengganggu keseimbangan lingkungan alam . Daerah-daerah di sekitar perbukitan dapat terkena bencana seperti banjir dan tanah longsor .


9) Kegiatan Penambangan




Pengeboran minyak dan pertambangan mineral secara terbuka dan besar – besaran akan menyebabkan kerusakan alam . Pengeboran minyak dan pertambangan mineral secara terbuka dapat mengurangi sumber daya ttyang ada dan mencemari daerah disekitarnya. Akibatnya daerah tersebut menjadi kurang produktif karena terus menerus digali untuk keuntungan manusia sendiri .









BAB III
PENUTUP
I. RANGKUMAN
II. DAFTAR PUSTAKA
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (Pusat Bahasa). 2014. Kamus Besar Bahasa Indonesia. (Online), (http://kbbi.web.id/kausatif),  diakses 22 November 2014
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (Pusat Bahasa). 2014. Kamus Besar Bahasa Indonesia. (Online), (http://kbbi.web.id/analitis), diakses 22 November 2014
Darmodjo, Hendro. 1986. Filsafat Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: Karunika
Wikipedia. 2014. Pemanasan Global, (Online), (http://id.m.wikipedia.org/wiki/Pemanasan_global.html), diakses tanggal 22 November 2014

contoh artikel ilmiah non penelitian universitas negeri malang 2014

N PENELITIAN
FUNGSI ILMU PENGETAHUAN ALAM

Disusun untuk memenuhi tugas matakuliah Bahasa Indonesia Keilmuan
yang dibimbing oleh Bapak Ary Fawzi

Oleh:
Desi Natalia Kusmiati
(140351600259)
Dewi Rochmatul Isnaeni
(140351606512)
Ghany Firman Nur Fauzi
(140351603746)



UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
PRODI S1 PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
November 2014
Fungsi Ilmu Pengetahuan Alam

Desy Natalia
Dewi Rochmatul
Ghani Firman

Universitas Negeri Malang
Email: dewiwibi@yahoo.com

Abstrak: Pada perkembangan globalisasi ini tentunya akan smakin berkembang pula kebutuhan manusia akan sesuatu. Ilmu Pengetahuan Alam merupakan salah satu faktor yang sangat berperan dalam perkembangan globalisasi . Dalam berbagai bidang , Ilmu Pengetahuan Alam selalu memberikan kontribusi yang besar terhadap kemajuan sains dan teknologi. IPA sangat dibutuhkan untuk memecahkan berbagai masalah dan penemuan penting di dunia. Hal ini tidak lepas dari peran IPA yang memiliki fungsi tertentu untuk membawa manusia menuju kemajuan yang pesat sampai saat ini.
Kata kunci : fungsi IPA

Latar Belakang
Kita sering kurang menyadari bahwa Ilmu Pengetahuan Alam sangat erat hubungannya dengan kehidupan sehari-hari. Padahal banyak contoh dalam kehidupan sehari-hari. Penemuan-penemuan oleh para penemu terkenal juga kebanyakan dari bidang IPA. Penemuan mereka sangat berguna dalam kehidupan kita sampai saat ini . Ilmu Pengetahuan Alam juga menjadi semacam dasar bagi teknologi yang terus berkembang .Peralataan elektronik yang sering dipakai juga didasari oleh konsep IPA.
Bila kita bertanya, “Apakah pensil itu?” maka orang akan menjawab pensil adalah suatu alat untuk menulis. Bila kita bertanya, “Apakah sekolah itu?”,maka orang akan menjawab sekolah adalah tempat untuk belajar. Bila kita bertanya, “Apakah sepeda motor itu?”,maka orang akan menjawab sepeda motor adalah sebuah alat transportasi yang memudahkan orang berpindah dari suatu tempat ke empat lain. Katakanlah semua jawaban itu benar, tapi sebenarnya baru menjawab satu aspek saja dari objeknya yaitu aspek fungsi. Demikian besarnya arti fungsi untuk dapat mengenal suatu objek dan perkembangan tegnologi. Jadi, untuk mengenal IPA kita juga dapat menjelaskan melalui segi fungsinya (Darmodjo, 1986:10).
Berdasarkan latar belakang tersebut, rumusan masalah artikel ilmiah ini adalah apa saja fungsi Ilmu Pengetahuan Alam itu ?
Landasan Teori
IPA berperan penting dalam perkembangan dunia dan kemajuan tegnologi. Peran IPA membantu manusia untuk mampu berpikir secara logis dan ilmiah. Ilmu Pengetahuan Alam dapat berfungsi untuk mengubah pola pikir atau pandangan seseorang terhadap suatu hal. Pada awalnya, sebagian besar orang masih percaya pada ajaran filsafat Yunani yang menggunakan pola pikir deduktif atau filosofis.Selain itu, ada juga ajaran Francis Bacon yang menggunakan pola pikir induktif atau empiris(Darmodjo, 1986 : 10). Perubahan pola berpikir manusia menjadi pola berpikir ilmiah itu mempunyai dua aspek.Aspek yang pertama adalah adanya perubahan pandangan manusia terhadap alam semesta (Darmodjo, 1986 : 10). Aspek yang kedua adalah adanya perubahan sikap dari manusia itu sendiri dalam memandang sesuatu (Darmodjo, 1986 : 10).
Ruang lingkup yang dijelaskan melalui Ilmu Pengetahuan Alam meliputi alam semesta dengan segala isinya. IPA juga berfungsi menjelaskan adanya gejala–gejala alam dan hubungan antara gejala alam yang satu terhadap yang lain. Apa yang dapat dicakup oleh IPA akan semakin luas sejalan dengan semakin canggihnya peralatan yang diciptakan oleh IPA. Menurut Darmodjo (1986:10), dalam menjelaskan sesuatu, IPA mempunyai ciri–ciri khusus antara lain (1) analitis artinya lengkap, yaitu mendeskripsikan semua bagian dari obyek penelitiannya dan hubungan antara satu bagian dengan bagian lainnya, (2) logis artinya dapat diterima oleh akal, (3) sistematis artinya “teratur menurut system dan memakai sistem dengan cara yang diatur baik–baik” (kbbi, 2014) , (4) kausatif yaitu “bentuk verba yang menyatakan sebab atau menjadikan” (kbbi, 2014), dan (5) kuantitatif yaitu suatu kesimpulan yang diuji kebenarannya melalui statistika dengan menggunakan perhitungan secara matematis.
IPA juga berfungsi untuk meramalkan. Peramalan dari IPA ini adalah peramalan yang didasarkan atas adanya konsistensi atau keteraturan dari gejala-gejala alam. Kunci pokok dari sesuatu yang dapat digunakan untuk meramalkan itu adalah adanya keteraturan yang konsisten (Darmodjo, 1986 : 10).
Fungsi IPA yang lain adalah untuk menguasai atau mengontrol gejala alam guna kesejahteraan manusia. Fungsi pengontrol dari IPA dapat dimanfaatkan pula untuk usaha-usaha yang sifatnya pencegahan artinya mencegah terjadinya malapetaka atau hal-hal yang merugikan kesejahteraan manusia.
Selain untuk menguasai atau mengontrol gejala alam, IPA juga berfungsi untuk pelestarian terutama di bidang biologi dan bidang geografi. IPA perlu dilestarikan sehingga adanya perubahan dari zaman ke zaman dapat diketahui oleh orang banyak.  Pada akhirnya IPA semakin berkembang sedemikian rupa sehingga teori-teori yang lama digantikan oleh teori yang baru dan manusia semakin maju serta menemukan berbagai penemuan baru berkat fungsi IPA.
PEMBAHASAN
Ilmu Pengetahuan Alam dapat mengubah pola pikir atau pandangan seseorang terhadap suatu hal. Contohnya, mula–mula orang percaya bahwa bumi adalah pusat dari jagad raya. Lalu, dengan berpikir secara ilmiah orang mengubah pandangan itu dan menyatakan bahwa mataharilah yang menjadi pusat dari tata surya. Contoh lainnya, mula–mula orang percaya bahwa gerhana bulan terjadi karena bulan ditelan oleh raksasa sakti yang telah terpenggal lehernya sehingga setelah ditelan bulan keluar lagi melalui kerongkongannya. Kemudian melalui pemikiran ilmiah pandangan tersebut berubah menjadi seperti yang kita kenal sekarang, yaitu bahwa bulan tertutup oleh bayangan bumi. Pandangan manusia juga telat mengubah sikap manusia yang percaya pada takhayul berubah menjadi sikap ilmiah yang obyektif dan meyakini suatu hal setelah diuji kebenarannya.
Contoh dalam kehidupan sehari – hari misalnya di suatu kampung ada orang yang meninggal secara mendadak. Para tetangganya menganggap bahwa dia meninggal karena terkena santet dari seorang dukun. Akan tetapi, setelah berpikir secara ilmiah dan dibuktikan dengan penelitian diketahui bahwa orang tersebut meninggal karena terserang penyakit jantung. Begitu pentingnya fungsi IPA dalam mengubah pola pikir manusia sehingga dapat membawa kemajuan yang pesat seperti kita ketahui saat ini.
IPA dapat menjelaskan dan menjawab segala sesuatu (gejala alam) yang terjadi pada kehidupan manusia dan sekitarnya . contohnya (1) mengapa benda yang dilempar ke atas selalu jatuh ke bumi? , (2) mengapa batang besi bila dipanaskan menjadi bertambah panjang? ,  (3) mengapa terjadi gerhana matahari? , (4) mengapa bulan tidak jatuh ke bumi? . Penjelasan–penjelasan yang seperti itu dalam IPA disebut “hukum”. Misalnya hukum Boyle yang menjelaskan hubungan sebab akibat antara tekanan dan volume gas. Hingga saat ini sudah banyak gejala alam yang mampu dijelaskan oleh IPA.
Fungsi IPA dalam meramalkan dapat kita ketahui pada saat matahari yang setiap hari terbit dari timur dan tenggelam di barat sehingga kita berani meramalkan bahwa besok lusa pun matahari akan terbit dari timur dan tenggelam di barat. Sebagai suatu contoh dari sejarah IPA adalah hukum oktaf yang ditemukan oleh John Alexander Reins Newlands (1837-1898), yaitu bila unsur-unsur disusun berturutan berdasarkan kenaikan berat atomnya, maka pada unsur ke-8 selalu didapatkan unsur yang mempunyai sifat yang bersamaan dengan unsur yang pertama, unsur ke-2 sama sifatnya dengan unsur ke-9, dan seterusnya.
Seorang ahli kimia dari Rusia bernama Dmitri Ivanovich Mendeleyef (1834-1907) meramalkan bahwa pada suatu saat tempat yang kosong itu akan terisi oleh unsur yang sifatnya sesuai dan dengan berat atom yang diperkirakan antara berat atom dari unsur yang terdapat di sebelah kanan dan kiri kotak kosong itu. Sebagai contoh adanya kelompok unsur yang mempunyai sifat-sifat yang sama itu adalah Litium, Natrium, Kalium, Rubidium, dan Cesium.
Dengan IPA orang dapat mendirikan industri-industri untuk menghasilkan barang-barang bagi kesejahteraan manusia. Dengan IPA orang dapat mempermudah hubungan komunikasi maupun transportasi. Dengan IPA orang dapat mencegah atau menghindari malapetaka akibat gejala alam. Sebagai contoh adalah IPA dapat membantu umat manusia dalam mencegah terjadinya wabah penyakit menular, IPA dapat mencegah terjadinya atau memperkecil kemungkinan terjadinya kecelakaan misalnya kecelakaan di laut atau di udara. Dalam bidang industri secara besar-besaran saat ini berbagai industri cenderung menggunakan alat-alat otomatis seperti computer.
Contoh dalam kehidupan sehari-hari misalnya Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperbarui alat pendeteksi dini tsunami. Dengan alat itu, tsunami dapat diprediksi dalam waktu tiga menit. Alat yang baru tersebut tidak hanya memprediksi jam berapa tsunami datang. Akan tetapi, alat tersebut dapat memprediksi berapa tinggi gelombang sehingga dapat mempercepat proses evakuasi (Zubaidah, 2014).
Gejala alam dapat terulang kejadiannya berkat IPA. Sebagai contoh yaitu kehadiran komet. Komet di sepanjang perjalanannya selalu kehilangan sebagian dari massanya sehingga pada suatu saat akan habis dan tidak akan muncul lagi di arena angkasa tata surya . Dalam pelestariannya, IPA sempat merekam gejala alam yang lain yang nantinya akan digunakan sampai pada generasi berikutnya.  Contoh lain adalah berbagai jenis flora dan fauna yang mungkin nantinya jenis-jenis tersebut pasti akan musnah sehingga IPA disini berfungsi untuk melestarikan flora dan fauna tersebut.
Simpulan
Dalam perkembangan dari zaman ke zaman, dunia semakin mengalami kemajuan berkat Ilmu Pengetahuan Alam yang berperan penting dalam mengubah kehidupan manusia saat ini . Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa IPA memiliki berbagai macam fungsi diantaranya untuk membangun pola pikir manusia dari deduktif menjadi induktif, sebagai alat untuk menjelaskan berbagai gejala alam, untuk meramalkan , untuk pelestarian dan untuk menguasai atau mengontrol gejala alam demia kesejahteraan manusia.


DAFTAR PUSTAKA
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (Pusat Bahasa).2014. Kamus Besar Bahasa Indonesia. (Online), (http://kbbi.web.id/kausatif), diakses 29 September 2014
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (Pusat Bahasa).2014. KamusBesarBahasaIndonesia. (Online),  (http://kbbi.web.id/sistematis), diakses 29 September 2014
Darmodjo, Hendro. 1986. FilsafatIlmuPengetahuanAlam. Jakarta : Karunika
Zubaidah, Neneng. 2014. BMKGPerbaruiAlatDeteksiDiniTsunami. (Online), (m.sindonews.com/read/849905/15/bmkg-perbarui-alat-deteksi-dini-tsunami), diakses 7 September 2014

keuntungan punya pacar yang baik

kalo pacar kamu baik kamu pasti dibelikan jersey kesukaanmu
aku sayang banget pacarku <3

 
ibs(idblogsite)
Copyright © 2013. iNDOTOKO Template Allright reserved.