makalah dasar dasar sains fungsi IPA

PERANAN IPA SEBAGAI ALAT UNTUK MENJELASKAN HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS MANUSIA DENGAN KERUSAKAN ALAM YANG DIAKIBATKANNYA
MAKALAH
Disusun untuk memenuhi tugas matakuliah DasarDasar Sains
yang dibimbing oleh Ibu Utami

Oleh:
Ana Rosida 
(140351604420)
Desi Natalia Kusmiati
(140351600259)
Dewi Rochmatul Isnaeni
(140351606512)
Ghany Firman Nur Fauzi
(140351603746)





UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
PRODI S1 PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
November 2014

BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Zaman globalisasi dapat disebut sebagai zaman revolusi ilmu pengetahuan karena begitu cepatnya perkembangan ilmu pengetahuan saat ini. Hal ini mungkin disebabkan oleh adanya perpaduan antara Ilmu Pengetahuan Alam dan lingkungan alam . Kehidupan manusia tidak bisa dipisahkan dari lingkunganya, baik lingkungan alam maupun lingkungan sosial . IPA mengkaji mengenai gejala-gejala dalam alam semesta dan berbagai kerusakan alam yang ditimbulkan karena berbagai aktivitas manusia. Semakin berkembangnya tegnologi , IPA semakin banyak melakukan perubahan serta menemukan temuan – temuan baru dalam berbagai bidang. Misalnya dalam bidang kelistrikan , bidang kimia , biologi , fisika dan sebagainya. Berbagai temuan dari IPA tentu saja sangat dihargai oleh manusia karena dinilai memiliki manfaat untuk kemajuan manusia.
Dalam kehidupan sehari-hari , manusia tidak lepas dari aktivitas – aktivitas untuk memenuhi kebutuhan hidupnya . Manusia memanfaatkan alam dan Ilmu Pengetahuan Alam sebagai salah satu kebutuhan pokok untuk kelangsungan hidupnya . Akan tetapi, tidak sedikit manusia yang menyalahgunakan lingkungan alam untuk memenuhi kebutuhan yang tidak terbatas sehingga menyebakan kerusakan alam . Hal ini disebabkan karena manusia tidak menggunakan tegnolgi IPA dengan sebagaimana mestinya. Lingkungan hidup sangatlah penting sehinggga manusia perlu menyadari bahwa masalah lingkungan alam adalah masalah bersama, masalah masa depan dan masalah bagi generasi yang akan datang . Untuk itu, IPA berperan dalam menjelaskan hubungan antara gejala alam dan kerusakan alam yang disebabkan oleh manusia serta solusi untuk menangani permasalahan tersebut.

Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk menjelaskan hubungan antara aktivitas manusia dengan berbagai kerusakan alam yang diakibatkannya.      Tulisan ini hanya dibatasi oleh hal – hal berikut :
1) Peran IPA dalam menjelaskan hubungan antara aktivitas manusia dengan berbagai kerusakan alam yang diakibatkannya.
2) Bagaimana IPA menjelaskan keterkaitan antara hubungan tersebut.
3) Bagaimana solusi IPA dalam menangani berbagai kerusakan alam yang disebabkan oleh aktivitas manusia.

BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Peranan IPA dalam kehidupan manusia
Dalam kehidupan manusia, IPA dipandang sebagai suatu pola pikir logis yang berperan dalam menjelaskan berbagai gejala dan kerusakan alam serta hubungan antara gejala alam satu dengan yang lainnya (Darmodjo,1986 :10). IPA memiliki peranan yang besar untuk mengkaji permasalahan lingkungan yang diakibatkan ulah  manusia . Yang dijelaskan oleh IPA adalah segala sesuatu yang tertangkap oleh panca indera meskipun seringkali harus memerlukan peralatan untuk mempertinggi daya panca indera (Darmodjo, 1986 :10 ). Peralatan tersebut misalnya teropong bintang, mikroskop  dan  lain  sebagainya .
Dalam menjelaskan sesuatu, IPA memiliki ciri – ciri analitis yaitu mendeskripsikan  semua  bagian  dari  objek  penelitiannya dan kausatif      (KBBI, 2014). Kausatif maksudnya bahwa IPA menjelaskan mengapa segala sesuatu baik itu gejala alam maupun permasalahan hubungan antara manusia dan alam dapat terjadi (KBBI, 2014). Berbagai aktivitas manusia dan  kerusakan yang diakibatkannya terjadi karena manusia kurang memahami pentingnya lingkungan alam bagi keberlangsungan hidup manusia di masa kini dan masa yang akan datang . Kebenaran dari Ilmu Pengetahuan Alam bersifat relatif sehingga baik digunakan sebagai alat untuk menjelaskan segala hubungan antara aktivitas manusia dan lingkungan hidup untuk mensejahterakan manusia  (Darmodjo,1986 :10 ).
B. Berbagai contoh kerusakan alam yang disebabkan oleh aktivitas manusia.
Manusia seringkali kurang menyadari bahwa saat ini masalah terbesar yang sedang dihadapi adalah masalah lingkungan hidup atau lingkungan alam. Dalam era globalisasi ini, masih banyak manusia yang tidak peduli akan kerusakan alam yang terjadi dan masih maraknya kegiatan manusia yang merusak lingkungan seperti  pembukaan lahan semena – mena, penebangan hutan secra liar dan sebagainya .  Oleh Karena itu, kita harus menjaga lingkungan alam  yang ada di sekitar kita agar lingkungan kita akan selalu terjaga dengan baik. Dalam menjelaskan hal tersebut IPA mampu mengkaji masalah – masalah tersebut dalam sudut pandang yang berbeda. Berikut adalah contoh-contoh kerusakan alam yang disebabkan oleh aktivitas manusia.
1) Perpindahan Penduduk










Perpindahan penduduk banyak dilakuan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya agar lebih mudah didapat kebutuhan hidupnya dari daerah di pedesaan menuju kota- kota besar. Semakin padat jumlah penduduk semakin luas permukaan yang dibutuhkan. Mereka tidak sadar bahwa hal tersebut mempengaruhi kualitas kesehatan manusia dan pencemaran lingkungan yang meningkat. Tidak sedikit terjadi perubahan fungsi lahan yang harusnya menjadi lahan pertanian dan perkebunan menjadi pemukiman penduduk yang padat. Hal tersebut tentu saja dapat menyebabkan banjir dan longsor karena berkurangnya hutan yang berisi pepohonan yang dapat menyerap air.

2) Penebangan dan Pembakaran Hutan















Hutan memiliki banyak fungsi yang bermanfaat bagi kehidupan manusia , diantaranya sebagai pengatur suhu lingkungan, pengatur kelembaban, pengatur cadangan air, tempat berlindung dan berkembangbiak hewan liar, penyedia oksigen bagi manusia dan hewan, untuk mencegah terjadinya erosi, menahan angin dan masih banyak lagi (Wikipedia, 2014) .
Penebangan dan pembakaran hutan secara liar dapat menyebabkan hutan menjadi gundul. Akibat apabila hutan menjadi gundul antara lain :
a) Punahnya berbagai macam hewan karena tidak mempunyai tempat berlindung. Kepunahan tersebut tentu saja akan berdampak pada hewan-hewan yang memiliki kekerabatan dengan hewan lainnya . Misalnya apabila dalam hutan populasi tupai punah , maka populasi hewan yang memakan tupai tersebut juga akan ikut punah begitu juga seterusnya sesuai urutan rantai makanan . Jadi, untuk tetap melestarikan hewan – hewan langka yang ada di hutan sebaiknya penebangan dan pembakaran hutan secara liar segera dihentikan setegas mungkin.
b) Suhu lingkungan meningkat






Dalam IPA apabila suhu lingkungan semakin meningkat maka dapat berakibat pada rusaknya lingkungan alam , menurunnya keanekaragaman hayati karena beberapa jenis tumbuhan tidak cocok dengan suhu yang terlalu tinggi serta dapat menimbulkan pemanasan global . Pemanasan global adalah suatu proses meningkatnya suhu rata-rata atmosfwr, laut dan daratan bumi (Wikipedia,2014). Jadi apabila manusia tetap menebang pohon sembarangan bahkan menyebabkan hutan menjadi gundul maka dampak yang diakibatkan akat semakin besar .
c) Ketika musim hujan tiba, maka tidak ada akar- akar tumbuhan yang akan menahan jatuhnya air hujan dan menyerapnya ke dalam tanah. Akibatnya lapisan tanah bagian atas yang banyak mengandung humus akan hanyut terbawa air hujan dan menyebabkan tanah menjadi tandus.
3) Polusi Udara







Bahan bakar  dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan manusia untuk mengendarai kendaraan bermotor. Bahan bakar dapat berupa bensin, solar atau yang lainnya . Pembakaran bahan bakar dapat menyebabkan polusi udara . Pembakaran tersebut menghasilkan gas karbondioksida di udara semakin bertambah dan mengakibatkan bumi semakin panas. Kondisi ini mengakibatkan beberapa jenis makhluk hidup kesulitan untuk beradaptasi. Beberapa diantaranya ada yang mati dan keseimbangan ekosistem menjadi terganggu.
4) Pemburuan Hewan Liar






Manusia sering memburu hewan – hewan di hutan untuk dimanfaatkan bagian – bagian tubuhnya . Misalnya telinga gajah, taring gajah , kulit buaya, kulit ular dan sebagainya. Apabila perburuan liar itu dilakukan secara liar maka akan mempengaruhi keseimbangan ekosistem karena hal itu akan memutus jaringan makanan yang ada di utan itu .
5) Pembangunan Industri Pabrik







Manusia membangun pabrik untuk  membuat barang – barang yang dibutuhkan. Akan tetapi, Pembuatan pabrik juga memiliki ssi negative karena akan menghasilkan limbah pabrik. Apabila limbah pabrik tersebut tidak di olah terlebih dahulu maka akan mengakibatkan polusi, baik polusi udara , tanah maupun polusi air . Polusi udara dapat ditimbulkan dari hasil pembuangan asap-asap pabrik yang dikeluarkan tanpa memalui proses penyaringan terlebih dahulu. Polusi tanah dapat ditimbulkan dari limbah – limbah organic maupun nonorganic yang dibuang sembarangan oleh pabrik sedangkan polusi air ditimbulkan dari limbah air atau minyak dari pabrik yang sangat kotor dibuang ke sungai maupun tempat lainnya sehingga dapat menimbulkan pencemaran air .




6) Penggunaan pupuk yang berlebih



Para petani biasanya melakukan beberapa cara agar hasil pertanian tetap menghasilkan kualitas yang baik dan banyak. Cara – cara yang dilakukan oleh petani itu diantaranya melalui pemupukan dan pemberanasan hama .Akap tetapi, perlu diketahui bahwa penggunaan pupuk yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan alam. Misalnya pupuk buatan yang berlebihan jika terkena air hujan akan larut dan terbawa air ke sungai atau danau. Akibatnya di tempat tersebut terjadi penumpukan unsure hara sehingga gulma menjadi subur . Tanaman eceng gondok tumbuh subur sampai menutupi permukaan sungai atau danau sehingga makhluk hidup di bawah sungai atau danau menjadi berkurang karena sinar matahari yang dibutuhkan tidak sampai ke dasar sungai maupun danau.

7) Pembuangan Limbah dan Sampah




Sebagian besar aktivitas manusia pasti menghasilkan sampah maupun limbah baik itu limbah rumah tangga, transportasi, pertanian, peternakan , perkebunan maupun limbah industri. Plastik merupakan contoh dari limbah rumah tangga. Pestisida yang digunakan berlebihan merupakan suatu limbah pertanian . Asap kendaraan bermotor merupakan limbah transportasi. Adapun contoh dri limbah industri adalah asap pabrik dan limbah cair. Sampah – sampah tersebut ada yang dapat diurakan maupun tidak dapat diuraikan . Jika pengolahan sampah maupun limbah tidak dilakukan dengan benr maka akan mengakibatkan kerusakan alam terutama padalingkungan – lingkungan sekitar limbah tersebut dibuang.

8) Pembangunan Jalan Melewati Hutan



Pembangunan jalan melewati hutan dapat merusak alam terutama hutan itu sendiri. Pohon- pohon yang menjadi tempat tinggal dan sumber makanan hewan ditebang sehingga hewan – hewaan terancam keberadaanya . Aktivitas manusia ini tentu saja sangat mengganggu keseimbangan lingkungan alam . Daerah-daerah di sekitar perbukitan dapat terkena bencana seperti banjir dan tanah longsor .


9) Kegiatan Penambangan




Pengeboran minyak dan pertambangan mineral secara terbuka dan besar – besaran akan menyebabkan kerusakan alam . Pengeboran minyak dan pertambangan mineral secara terbuka dapat mengurangi sumber daya ttyang ada dan mencemari daerah disekitarnya. Akibatnya daerah tersebut menjadi kurang produktif karena terus menerus digali untuk keuntungan manusia sendiri .









BAB III
PENUTUP
I. RANGKUMAN
II. DAFTAR PUSTAKA
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (Pusat Bahasa). 2014. Kamus Besar Bahasa Indonesia. (Online), (http://kbbi.web.id/kausatif),  diakses 22 November 2014
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kemdikbud (Pusat Bahasa). 2014. Kamus Besar Bahasa Indonesia. (Online), (http://kbbi.web.id/analitis), diakses 22 November 2014
Darmodjo, Hendro. 1986. Filsafat Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: Karunika
Wikipedia. 2014. Pemanasan Global, (Online), (http://id.m.wikipedia.org/wiki/Pemanasan_global.html), diakses tanggal 22 November 2014

 
ibs(idblogsite)
Copyright © 2013. iNDOTOKO Template Allright reserved.